Breaking News
Loading...
Senin, 09 September 2013

Anis Matta & Narasi Pencarian Pahlawan Indonesia

00.45

Oleh: Adi Supriadi
PKS Nongsa - Saya berharap Anda sudah membaca buku “Mencari Pahlawan Indonesia” yang ditulis Ustadz Anis Matta, Lc yang saat ini menjadi Presiden PKS, Saya termasuk kolektor semua buku yang ditulis Anis Matta.

Saya menilai bahwa apa yang ditulis Anis Matta sama seperti yang ditulis oleh Syeikh Abul ‘Ala Al Maududi, Zainab Al Ghazali, Maryam Jamilah yang Saya baca ditahun 1992 saat Saya masih 12 tahun, dan ketika Saya berusia 19 tahun, di Era reformasi Saya menemukan seorang pemikir baru yang menurut Saya bisa meneruskan apa yang pernah Saya baca sebelumnya.

Taufik Ismail dalam pengantarnya dalam buku tersebut mengatakan bahwa kerisauan pengarang buku Mencari Pahlawan Indonesia ialah bahwa ketika akhir-akhir ini krisis besar melanda negeri, “kita justru mengalami kelangkaan pahlawan”.

Memang itu sama kita rasakan. Lebih risau lagi Anis Matta selanjutnya memperkirakan bahwa dengan demikian telah tampak “isyarat kematian sebuah bangsa”. Tapi jangan, janganlah kiranya malapetaka sakratulmaut itu terjadi. Pahlawan yang didambakan Anis bukan saja pahlawan yang membebaskan bangsa dari krisis besar atau pahlawan di medan peperangan gawat, tapi jauh lebih luas lagi bentangannya ”pahlawan dunia pemikiran, pendidikan, keilmuan, pebisnis, kesenian dan kebudayaan.

Demikianlah esensi renungannya yang dapat kita tangkap dari himpunan 76 kolom Serial Kepahlawanan majalah Tarbawi ini demikian tulis Taufiq Ismail (Sastarawan dan Budayawan Indonesia)

Anda masih ingat apa yang terjadi dengan apa yang disampaikan Anis Matta diacara Silaturahim Kebangsaan yang diselenggarakan Partai Golkar? Anis Matta memberikan ungkapan yang sebenarnya sangat dalam, penuh renungan buat siapapun yang hadir.

Singkatnya bahwa apa yang dinyatakan Anis Matta dalam pidatonya sangat erat dengan apa yang dikatakan Taufiq Ismail tentang Sosok Pengarang “Mencari Pahlawan Indonesia”. Anis Matta mencoba apa yang dibutuhkan bangsa ini sesungguhnya, Bangsa ini butuh Pahlawan dalam Narasi Kebangsaan yang penuh cinta, kerja dan keharmonisan, berkompetisi itu harus tetapi tujuan yang ingin dicapai itu sama bahwa Bangsa ini harus tampil sebagai bangsa yang bermartabat.

Dalam narasi peradaban dan upaya mencari pahlawan Indonesia ditegaskan Anis Matta bahwa mereka akan hadir didalam keadaan yang sulit, penuh badai bahkan dalam kegamangan serta ketidakjelasan arah.Pahlawan Indonesia yang diharapkan nanti adalah orang yang berani dan memiliki keyakinan yang kuat, cinta dan memiliki prinsip yang kokoh dan yang terpenting adalah kerinduan untuk bertemu dengan Allah Swt.

Pahlawan Indonesia yang diharapkan nantinya adalah pahlawan yang ikhlas, tidak penting baginya apakah ditempatkan dimakam pahlawan Nasional ataukah tidak, tidak penting apakah dibuatkan museum atau tidak, tidak penting apakah dia diberi gelar pahlawan atau tidak. Dia Ikhlas untuk kehidupan orang banyak.Dapatkah Anis Matta dan kita semua menemukan Pahlawan Indonesia? Kita Nantikan….Selamat Menantikan Pemilu 2014

Bekasi, 8 September 2013

ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Assyarkhan)
Fans Page : Assyarkhan.comGroup
Follow: @assyarkhan

Berbagi : FRESH (Freedom of Sharing) Community

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer