Breaking News
Loading...
Rabu, 28 Agustus 2013

Mahfudz Siddiq: Dikotomi Partai Islam-Non Islam tidak Relevan Lagi

18.13

 
PKS Nongsa - Wacana keharusan partai berbasis Islam bergabung dalam sebuah koalisi yang solid untuk mengusung Capres alternatif dinilai politisi PKS, Mahfudz Siddiq tidak relevan di tengah iklim demokrasi yang tidak menghendaki adanya polarisasi semacam itu.

“Dalam iklim demokrasi kita seperti ini, menurut saya wacana itu tidak relevan,” ujarnya kepada LICOM di gedung DPR, Selasa (27/08/2013).

Ketua Komisi I DPR ini menilai, cara berpikir dikotomis antara partai Islam dan tidak, apalagi sebagai bentuk saingan terhadap tokoh tertentu harusnya ditinggalkan. Yang dibutuhkan saat ini, menurut Mahfudz adalah kerja sama antar partai dalam membangun bangsa.

“Polarisasi antara partai Islam dan tidak sudah harus kita hilangkan, justru sekarang kerja sama antar partai tanpa membedakan politik aliran tertentu,” imbuhnya.

Sebelumnya, koleganya di PKS, Mardani Ali Sera mewacanakan adanya tokoh dan figur yang harus diusung oleh semua partai Islam untuk menandingi ketokohan dan kepopuleran Jokowi dan Prabowo Subianto. Nama-nama yang Mardani usulkan adalah Malik Haramain dan Muhaimin Iskandar (PKB), Shohibul Iman dan Hidayat Nur Wahid (PKS), Yusril Ihza Mahendra (PBB), Hatta Rajasa (PAN), Suryadharma Alie (PPP) serta dua tokoh dari luar partai yaitu Dahlan Iskan dan Mahfud MD. [licom]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer